TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 32:2

Konteks
32:2 Lalu marahlah Elihu 1  bin Barakheel, orang Bus, p  dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar q  dari pada Allah, r 

Ayub 34:5

Konteks
34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v  tetapi Allah mengambil hakku; w 

Ayub 34:10-12

Konteks
34:10 Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal d  budi, dengarkanlah aku: e  Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, f  dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang. g  34:11 Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, h  dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. i  34:12 Sungguh, Allah tidak berlaku curang, j  Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. k 

Ulangan 32:4

Konteks
32:4 Gunung Batu, f  yang pekerjaan-Nya sempurna, g  karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, h  dengan tiada kecurangan, adil i  dan benar Dia. j 

Mazmur 11:7

Konteks
11:7 Sebab TUHAN adalah adil y  dan Ia mengasihi keadilan; z  orang yang tulus a  akan memandang wajah-Nya. b 

Mazmur 145:17

Konteks
145:17 TUHAN itu adil o  dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. p 

Yeremia 12:1

Konteks
Keluhan Yeremia dan jawab Allah
12:1 Engkau memang benar, h  ya TUHAN, bilamana aku berbantah i  dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: j  Mengapakah mujur k  hidup orang-orang fasik 2 , sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?

Daniel 9:7

Konteks
9:7 Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, i  tetapi patutlah kami malu j  seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang k  mereka oleh karena mereka berlaku murtad l  terhadap Engkau. m 

Daniel 9:14

Konteks
9:14 Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka c  itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, d  tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya. e 

Roma 3:25-26

Konteks
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian m  karena iman, dalam darah-Nya 3 . n  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Roma 9:14

Konteks
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? p  Apakah Allah tidak adil? Mustahil! q 

Wahyu 15:3

Konteks
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, k  hamba Allah, l  dan nyanyian Anak Domba, m  bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, n  ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! o  Adil dan benar segala jalan-Mu, p  ya Raja segala bangsa!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[32:2]  1 Full Life : ELIHU.

Nas : Ayub 32:2

Seorang penasihat baru, Elihu, diperkenalkan ke dalam narasi. Sebelumnya ia menahan diri untuk mengemukakan pendapatnya karena ia lebih muda dari yang lain (ayat Ayub 32:4). Akan tetapi, Elihu percaya bahwa dirinya memiliki wawasan mengenai penderitaan Ayub sehingga dapat menasihatkannya tentang sikap benar yang seharusnya diambil di hadapan Allah. Perkataan Elihu berbeda dengan perkataan tiga orang sebelumnya karena menekankan bahwa penderitaan dapat menjadi hukuman Allah yang penuh belas kasihan untuk memperbaiki jiwa (Ayub 33:30) dan menghasilkan hubungan yang lebih intim dengan Allah (ayat Ayub 32:36:7-10). Akan tetapi, seperti penasihat lainnya, Elihu beranggapan bahwa Ayub telah berdosa dan oleh karena itu patut menderita.

[12:1]  2 Full Life : MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?

Nas : Yer 12:1-4

Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15; Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).

[3:25]  3 Full Life : DARAH-NYA.

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA